DILEMATIS

Malam ini saya mengunjungi agenda makan malam bersama teman-teman, bisa dikatakan hubungan saya dan teman-teman cukup dekat jadi kami merasa bahwa perbincangan menuju ke ranah-ranah pribadi adalah hal yang biasa.

Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam obrolan pribadi kami adalah mengenai hubungan dengan pasangan dan perencanaan masa depan. Setelah semua obrolan selesai, perasaan-perasaan dilematis selalu datang dengan cepat kepada orang tipe melankoli sepertiku.

Dilematis akan suatu hal yang pada awalnya sudah sangat yakin menjadi berkurang keyakinannya hanya karena mendengarkan cerita dan pengalaman orang lain, padahal belum tentu pula terjadi pada diriku sendiri. Entahlah, Tuhan merancang hati manusia serapuh menggenggam pasir di pantai, agar manusia ciptaannya merasa memerlukan Dia yang Maha Baik, Maha Penghibur, dan segala macam Maha di dunia.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROSPEKSI

ADA APA APRIL