JATUH CINTA KEPADA YANG TEPAT
Hari kemarin bisa menjadi sebuah kidung atau
elegi. Semuanya tergantung pada kondisi hati dan kemapanan dalam berlapang
dada. Bagiku, seorang gadis 22 tahun yang memiliki kapasitas ‘kurang’ dalam
hubungan asmara, semua kisah masa lalu hanya bisa ditertawakan dengan rasa
skeptis untuk mengulang kembali kisah yang sama ataupun dengan orang yang
memiliki tipe kepribadian yang sama.
Mengingat sesuatu yang indah mungkin sudah
pekerjaan hormon dopamin dari biologis kita meski muncul pasang surut,
pertemanan yang dijalin sedemikian harmonis ataupun berada dalam lingkungan
dengan selera humor tinggi sangat membantu meningkatkanya.
Beberapa waktu lalu, saya sedang terkesan
dengan seorang laki-laki dewasa. Sebuah perjumpaan yang tidak terduga, seperti
kutipan film The Brand New Testament “sesuatu
yang tak terduga datang dari orang-orang tak terduga”. Kami adalah manusia
yang sama-sama ingin selalu berusaha menanam kebaikan, atas dasar hal tersebut
munculah sebuah alfa dari kisah saling mempengaruhi dalam segi tingkah laku dan
terus mengisi pikiran.
Jika dikalkulasikan, laki-laki itu sudah
memenuhi 90% pikiran yang bekerja pada cinta dan pengorbanan, dibandingkan
sebelumnya ketika hanya ada kisah masa lalu yang memaksaku untuk menerimanya
sebagai cobaan atau pembelajaran hidup. Tidak bisa dipungkiri memang seharusnya
demikian.
Laki-laki itu rupanya sudah menjadi kekuatan
tersembunyi untuk mendorongku tetap semangat berdikari sebagai perempuan yang
jauh dari kapasitas ‘kuat’.
Hari ini saya memutuskan untuk memilihnya dalam
hening dan koloni dopamin yang berhasil kuperoleh darinya. Kembali berbahagia
dengan cerita yang baru dan sebuah keyakinan tanpa serta merta menghapus
keimanan.
Terimakasih,
Atas kuasa jatuh cinta pada seorang yang tepat.
Komentar
Posting Komentar