BELOK KANAN BARCELONA (Ulasan Film Indonesia)

Kali ini saya ingin me-review sebuah film layar lebar Indonesia dengan genre komedi romatis berjudul "Belok Kanan Barcelona", adopsi novel yang ditulis secara kolaborasi oleh; Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya dan Imam Hidayat dan di Sutradarai oleh Guntur Soeharjanto.

Hal pertama yang membuat saya tertarik menonton film ini adalah "ada Mikha Tambayong" karena saya ngefans dengan artis cantik itu jadi saya putuskan hari ini menonton film yang ada Mikha Tambayong-nya. Film ini tayang bersamaan dengan film Indonesia lainnya dengan pemain yang lebih senior seperti "Aruna dan Lidahnya" yang di perankan oleh Dian Sastro, Nicholas Saputra, Hannah El Shadiq, dll. Entah mengapa dari segi trailer keduanya, saya lebih tertarik kepada "Belok Kanan Barcelona.

Adegan film ini diawali dengan lantunan denting syahdu piano yang dimainkan oleh Francis (Morgan Oey) sebagai seorang musisi terkenal di Barcelona dengan segudang perngalaman tour show di berbagai negara. Tak heran jika Francis memiliki pacar seorang aktris keturunan Los Angeles, Francis memang menyayangi pacarnya tetapi dalam hati kecilnya, dia masih merindukan Retno (Mikha Tambayong) gadis yang dia cintai sejak SMA yang hanya berujung sebatas sahabat, karena Retno menyadari hubungan berbeda keyakinan adalah sesuatu yang tidak baik untuk kedepannya. Mereka memilih untuk tetap menjalin persahabatan tanpa status pacar dengan dua teman lainnya; Fara (Anggika Borsterli) dan Ucup (Deva Mahendra).

Bertahun-tahun persahabatan terjalin tanpa pacaran, meskipun ada cerita cinta diantara mereka, ketika Fara mencintai Francis tapi hati Francis hanya untuk Retno, dan Ucup selalu ada menjadi tempat curhat Fara sehingga ia harus memendam perasaannya sendiri dan menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan cintanya kepada Fara.

Setelah mereka beranjak dewasa, mapan, dan mendapatkan pekerjaan, dimana keempatnya bekerja di negara yang berbeda-beda namun persahabatan mereka tetap terjalin begitu dekat melalui sambungan telepon. Hingga pada suatu hari Francis mengumumkan kepada para sahabatnya itu bahwa ia akan segera menikah dengan kekasihnya di Barcelona, seketika semuanya kaget, ada yang bahagia, ada yang sedih, ada yang bingung. 

Saat mendengar Francis akan menikah, Retno sangat sedih, dia sama sekali belum bisa move on dari Francis meskipun ada laki-laki yang mengejarnya, rasa sayang Retno belum bisa diberikan kepada laki-laki lain. Pada akhirnya Retno memutuskan untuk menemui Francis sebelum pernikahan berlangsung, keduanya sepakat untuk menyelesaikan masa lalu mereka yang masih tertanam dalam hati. Francis sangat memahami kesedihan Retno, dia merasakan kerinduan yang begitu dalam ketika bertemu dengan Retno, mereka sadar mereka tidak bisa bersama-sama karena sebuah perbedaan keyakinan. Francis mulai memikirkan, dan memahami peristiwa yang dialaminya bersama Retno dalam ranah pencarian keyakinan. Pada akhirnya keduanya sama-sama saling mengikhlaskan.

Diam-diam kekasih Francis mengetahui pertemuan itu, dia mengunjungi Retno dan melabraknya dengan kata-kata yang tidak pantas. Hati Retno kembali tersakiti, dia segera pergi meninggalkan Barcelona. Ulah kekasih Francis yang tidak senonoh itu membuat Francis sangat kesal, hingga nyaris membatalkan pernikahan. Francis mengejar Retno, meminta maaf dan mencoba memberi penjelasan padanya. di sisi lain Fara sedang dalam perjalanan menuju Barcelona dengan niat ingin menyampaikan perasaannya kepada Francis, padahal sebelumnya Ucup sudah memperingatkan supaya jangan dulu. Demi mencegah Fara menyatakan cinta pada Francis, Ucup pun melakukan perjalanannya dari Afrika (tempat ia bekerja) menuju Barcelona. 

Saya sangat menyukai adegan-adegan perjalanan Ucup dari Afrika ke Barcelona, disamping mengundang tawa juga mengundang tangis. Ucup banyak mengalami kesulitan dalam perjalanan ke Barcelona. Pada saat itu di tempat kerjanya sedang mengalami masa porak-poranda akibat peperangan Israel - Ghaza, dan mengharuskan pindah kantor ke Ghana sesuai anjuran pimpinannya. Namun, Ucup memilih untuk memperjuangkan Fara, ia memutuskan berpisah dengan rombongannya untuk menyusul Fara ke Barcelona. Walaupun ketinggalan pesawat ke arah Spanyol, Ucup memutuskan untuk ikut dalam perjalanan ke Maroko. Sampai di Maroko dia mulai menyusun rencana agar bisa sampai ke Barcelona, dengan bantuan dana dari bosnya ia bisa membeli tiket menuju Barcelona. Namun, malangnya petugas bandara mengira bahwa Ucup adalah seorang teroris berhubung gaya pakaian dan identitasnya (Yusuf Hasannudin) menyerupai poster pencarian teroris yang ditempel pada dinding bandara. Ucup ditangkap, tapi setelah dilakukan pemeriksaan terhadapny, dia terbukti bukan seorang teroris. Akhirnya pihak bandara memberikan permohonan maaf kepada Ucup dan meminta agar peristiwa ini tidak disebarluaskan. Hal itu nampaknya menjadi sebuah kesempatan bagi Ucup untuk mendapat keuntungan, tanpa basa-basi pihak bandara memberikan tiket gratis menjuju Barcelona dan sejumlah uang tutup mulut.

Sampailah Ucup di Barcelona, ia segera menghubungi Fara dengan kegelisahan. Sebelumnya Fara sudah menghubungi Francis untuk bertemu, pada saat itu Francis juga ingin menemui Retno untuk meyampaikan maafnya. Keempatnya saling terhubung dalam waktu yang berbeda, hingga akhirnya Fara melihat Francis di taman bersama dengan Retno, tak segan-segan kali ini Fara memberanikan diri untuk menyampaikan perasaannya pada Francis. Ketika Ucup datang, ia sudah terlambat, Fara sudah menyatakan cintanya pada Francis, namun Francis hanya mencintai Retno. Fara sangat sedih, dan patah hati lagi, dan seperti sebelumnya, Ucup selalu berusaha selalu ada untuk Fara. 

Retno masih belum bisa menerima Francis, karena mereka masih berbeda. Retno berusaha untuk menenangkan hati Fara, dan pada akhirnya Fara sadar bahwa ia dan Ucup saling menyayangi sejak dulu, ia mulai membuka hati untuk Ucup, dan tidak perlu ada yang dikorbankan, karena Fara merasa diantara mereka tidak ada yang salah. 

Ucup dengan penuh keberanian, menyatakan cintanya kepada Fara. Mereka menjalin kasih, sampai akhirnya menikah dan berbulan madu di Kairo. Sedangkan Francis mulai menjadi mualaf dengan kesadarannya sendiri. Francis menemui Retno dan menyampaikan bahwa mereka tidak lagi berbeda. Francis akan melamar dan memilih Retno sebagai pendamping hidupnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROSPEKSI

ADA APA APRIL

DILEMATIS