SABTU

Sabtu adalah hari yang bagus untuk bersantai bersama orang yang spesial, menikmati akhir minggu dan melepas penat. Berbicara soal "orang spesial" mungkin sedikit menuju ke ranah romantisme, namun tidak melulu soal itu.

Ada sabtu yang berakhir dengan hati bersemi-semi, ada pula sabtu yang berakhir dengan air mata, atau sabtu dengan amarah, tergantung dengan siapa kita melaluinya. Sabtu adalah pengorbanan waktu dan emosi, ketika dalam satu keluarga menjalani senin sampai jumat dengan pekerjaan berat (pergi pagi pulang pagi), aku juga tidak bisa meyakini setiap orang akan selalu merayakan Hari Sabtu, mereka bisa saja memilih bersantai di rumah atau bepergian ke luar mencoba hal baru untuk menikmati Hari Sabtu, tergantung dengan siapa pola hidup mereka jalani.

Aku mengharapkan Sabtuku selalu dengannya, seseorang yang kucintai hatinya dan segala sesuatu yang ada padanya, sebagai seorang perempuan yang setiap pagi mencium keningnya, memanaskan air untuk mandi hangat, menyiapkan pakaian kerjanya, dan membuatkannya teh hangat. Aku ingin menjadi pendampingnya dengan pelayanan prima.

Bagiku, sabtu adalah hari yang sangat berharga, aku bisa terlihat seperti pelayan yang sangat cakap, dengan wajah cantik dan rupawan, karena Sabtu memberi waktu padanya agar memandangiku lebih lama daripada layar komputer atau tumpukan lembar kerja.

Aku selalu ingin menciptakan suasana di hari Sabtu menjadi bersemi-semi, hingga dia menyatakan jatuh cinta padaku setiap hari.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTROSPEKSI

ADA APA APRIL

DILEMATIS