PUASA DALAM KEPUASAN
"Tinggal di Indonesia adalah sebuah takdir, aku tidak bisa memilih tubuhku akan dilahirkan dimana, namun aku bisa memilih jiwaku akan pergi kemana." Aku ingin mengajakmu untuk tidak memikirkan kepergian itu selalu menuju ke suatu tempat, tapi ubahlah pergi menjadi kepergian jiwa satu ke jiwa yang lain. Setelah itu, jika kita pergi dan memikirkan jiwa, maka yang tumbuh dalam pikiran kita adalah sebuah penilaian terhadap diri sendiri (self reminder) ; bagaimana kehidupan kita, pola pikir kita, seberapa banyak kesalahan yang pernah kita perbuat, dan beberapa waktu kemudian akan muncul injeksi abstrak tentang penebusan jiwa yang salah tersebut. Bukan baru-baru ini Indonesia mengalami banyak musibah. Media massa memanfaatkan responden yang di era sekarang lebih aktif, ganas, rakus, bahkan radikal, untuk menaikkan potensinya sebagai penyampai berita hangat, terkini, dan terpopuler. Orang-orang jaman dulu menerima berita tidak secepat dan sepraktis sekarang, bahkan "kaum n