Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

PAHALA

Saya mengenal beberapa kawan dengan jiwa dan kepribadian masing-masing. Salah satu diantara mereka membuat saya selalu mengakumulasikan sesuatu, dimana kesalahan dan kebaikan bisa dihitung dan bisa disentuh (artinya dilakukan dengan kesadaran yang lebih dahulu disiapkan). Sebelumnya, saya tidak memikirkan bagaimana saya berkebaikan pun juga berkejahatan. Saya melakukan berdasarkan waktu, tempat, dan situasi dimana saya berada.  Benar, yang saya maksudkan adalah soal "pahala". Semua agama mengenal adanya "pahala", dalam Hindu dan Buddha bisa disamakan dengan hadiah pertanda atau pengumpulan karma baik,  Penganut Buddha mengacu kepada  wacana  Sang  Buddha , di  mana  phala  dari kehidupan yang kontemplatif diurai secara rinci, terutama dalam  Samaññaphala Sutta  (DN 2).   Penganut Hindu dan para  yogi  mengacu kepada  Yoga Sutra  dari  Patanjali  untuk penguraian  phala  dalam  yoga .  juga dalam Nasrani dikenalkan dengan "apa yang kau tanam, adalah ap